Kenali bahan sebelum pesan kaos oblong hal ini tentunya menjadi sangat penting. Soalnya, ini akan menjadi sangat penting mengingat hal-hal yang tak diinginkan, entah itu tertipu atau rasa kecewa lantaran kaos oblong yang anda kenakan ternyata tak berasa nyaman. Untuk itu, kaos oblong berniat memaparkan berbagai jenis-jenis bahan dengan tujuan agar teman-teman merasa tak tertipu saat memesan bahan untuk pakaian dan bagaiamana cara untuk mengenail jenis-jenis bahan tersebut.
Untuk mengenal dan memahami sangatlah mudah, yakni teman-teman tinggal menyentuh pakaian tersebut dan saat menyentuh apa yang dirasakan apakah cukup lembut atau agak kasar. Jika halus ada kemungkin jenis bahan tersebut adalah Cotton Combed dan sebaliknya, maka bahan itu bukan cotton combed.
Berikut ini beberapa jenis bahan yang biasa dipakai untuk pembuatan kaos oblong antara lain:
a. Cotton Combed
merukan salah satu bahan yang paling banyak dicari lantaran kualitas bisa dikatakan nomor 1. Hal ini membuat banyak produk-produk kenamaan baik internasional mauapun lokal memakai bahan tesebut. Misalnya, international SPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal seperti JOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20’s & 30’s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.
b. Cotton Carded semi combed.
Merupakan bahan yang berkualitas di bawah Cotton Combed atau bisa juga disebut bahan berkualitas nomor dua. Untuk mengenalnya, bahan ini agak kasar dengan hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata dibandingkan yang pertama, semi combed.
Kendati demikian, bahan ini masih mempunyai sifat yang agak mirip dengan bahan pertama sehingga sangat cocok bagi mereka yang mempunyai dana pas-pasan. Mengenai sifat dari bahan ini antara lain, yakni sama bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.
c. TC ( Teteron Cotton ).
Bahan ini bisa dikatakan kurang lembut atau kasar jika dibandingkan dengan bahan-bahan sebelumnya. Pasalnya, bahan jenis ini campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester ( Teteron ) 65%.
Karenan campuran, maka bahan ini kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.
d. CVC ( Cotton Viscose )
Bahan ini juga dirasa kurang lembut lantaran adanya perpaduan antara Cotton Combed dengan Viscose dengan perbandingan 55% : 45% Viscose. Kendati demikian, bahan ini juga ada kelebihannya, yakni tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.
e.Polyester atau PE
Bahan yang satu sangat berbeda dengan pemaran sebelumnya, maka untuk kainnya sendiri akan sangat berbeda. Soalnya, Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar