Sabtu, 21 Juni 2014

Kaos Oblong Dapat Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia)

kaos oblong, oblong kaos
Kaos Oblong meberikan pengaruh sekian persen yang membuat Anda mengalami gangguan susah tidur atau bahasa kerennya adalah insomnia. Mungkin Anda bertanya-tanya bahwa artikel ini hanya mengada-ngada atau menghubung-hubungkan.

Jika Anda berpikir demikian, itu syah dan hak Anda. Namun tunggu dulu, ada baiknya Anda merampungkan artikel ini setelah itu barus disimpulkan. Kembali pada fokus pembahasan mengenai Kaos oblong berpengaruh pada gangguan tidur.

Gangguan tidur (insomnia) sesuatu begitu menjengkelkan saat Anda ingin cepat-cepat terlelap.Selain rasa jengkel, gangguan tidur ini juga memberikan dampak kurang baik terhadap kesehatan.  Pada titik yang begitu menjengkelkan Anda bertanya-tanya apa yang membuat tak bisa terlelap.

Dari pertanyaan tersebut lihat terlebih dahulu Anda lalu setelah itu sekitar ruangan Anda tidur, perhataian dari pakaian Anda, warna, dan juga aroma.  Banyak yang berbicara, agar seseorang bisa terlelap ia membutuh suasa tenang dan juga kenyamanan.

Pada kondisi nyaman, apakah Anda mengenakan Kaos oblong yang benar-benar nyaman lantas bagaimana dengan warna pakaian yang tengah Anda gunakan? Memang untuk pakaian kadang mendapat perhatian Anda sehingga dilupakan dari kualitas bahan, warna sablon, dan jenis sablonan.

Setelah mengorek-ngorek penyebab adalah kualitas bahan yang dirasa kurang nyaman malah membuat Anda merasa gatal-gatal maka alangkah baiknya Anda bijak terhadap diri sendiri, yakni dengan mengenal terlebih jauh jenis-jenis bahan kaos oblong, atau pilih konveksi yang bisa membuatkan kaos dengan membuatkannya begitu nyaman.

Setelah itu barulah Anda perhatikan pada warna kaos oblong yang tengah Adan kenakan. Berdsarkan sejumlah penelitian disebutkan, warna terang atau tidur dalam keadaan terang akan berbeda dengan tidur dengan kamar yang gelap.

Dari penelitian itu dapat ditarik, orang yang tidur dengan lampu gelap mempunyai kualitas tidur yang lebih baik ketimbang mereka yang tidur dengan lampu terang. Mengapa demikian, hal ini tak lain lantaran suasana terang sering merusak jam biologis seseorang, sehingga mereka susah sekali terlelap setiap malamnya.
Hal demikian juga berlaku pada warna sekitar Anda dan begitu juga dengan pakain yang sering Anda pakai saat hendak tidur, apakah warna berwarna terang atau sebaliknya gelap, dalam hal ini gelap bukan berarti hitam.

Setalah diperhatikan dan Anda mulai menyimpulkan bahwa pakaian yang sering diungkana saat hendak tidur adalah berwarna terang seperti merah, kunin, dan warna-warna terang lainnya. Maka ada kemungkinan penyebab Anda sulit tidur adalah persoalan warna.

Soalnya, warna terang dapat menciptakan ilusi optik yang dapat menipu otak, sehingga mengurangi produksi hormon melantonin. Atau hormon yang biasa mengatur jam tidur seseorang setiap harinya, sebagaimana dikutip Dikutip dari Forbes, dalam sebuah penelitian mengungkap warna gelap di sekitar saat akan tertidur.

Untuk mengatasi hal demikian, maka leka-lekas Anda kembali mengecat tembok kamar Anda dengan mengenaik warna biru begitu juga dengan kaos oblong yang tengah anda gunakan. Seperti dikutip dari Travelodge, warna ini akan membuat kita lebih nyaman dan lebih mudah terlelap tanpa gangguan insomnia .

Warna biru, ungakapan pakar tidur dari Edinburg Sleep Centre, Chris Idzikowski, hal ini tak terlepas dari ilusi optik yang ditangkap oleh retina. “Dimana warna biru sering membuat retina sangat sensitif. Hal ini kemudian membuat bagian ini memberi informasi ke area di dalam otak untuk memproduksi hormon melantonin,” jelasnya. Selain itu, secara psikologis, warna biru terbukti akan membawa orang pada suasana nyaman. Hal ini dijelaskan oleh pakar psikologi dan konsultan Colour Therapy & Holistic Interior Design Suzy Chiazzari.

Untuk lebih jelasnya, silakan amat data berikut ini, sebagai dilansir dari konveksi-kaos.com, dari penelitian yang Travelodge kepada 2000 orang mengungkap, bahwa warna kamar, sering mempengaruhi juga durasi tidur setiap harinya.

Hasilnya, peringkat pertama ditempati oleh warna biru, yang jika diaplikasikan, membuat orang tidur rata-rata 7 jam 52 menit setiap hari. Sementara warna kuning di peringkat kedua, dengan durasi tidur 7 jam 40 menit.

Selanjutnya warna hijau, perak dan oranye, dengan durasi masing-masing 7 jam 36 menit, 7 jam 33 menit, oranye 7 jam 28 menit. Sementara warna lain seperti merah, emas, abu-abu, cokelat hanya membuat orang tertidur selama 6 jam-an. Sementara warna terburuk adalah ungu, yang hanya membuat orang tertidur rata-rata 5 jam-an setiap harinya.

Tidak ada komentar: